Renungkanlah

Abdullah bin Mubarak berkata:-Saya dapati dosa itu mematikan jiwa manakala melakukan dosa hingga sampai ke peringkat ketagih akan mewarisi kehinaan. Meninggalkan dosa bermakna menghidupkan hati. Oleh itu adalah baik bagi kamu agar menderhakai dosa.

Kulliyah Ust Zahazan

Tafsir at-tahrim siri 1
http://www.mediafire.com/?izdxjjwynml
Tafsir at-tahrim siri 2
http://www.mediafire.com/?td0zmminyzj
Tafsir at-tahrim siri 3
http://www.mediafire.com/?2twm4hdtyzn
Tafsir at-tahrim siri 4
http://www.mediafire.com/?2twm4hdtyzn
Tafsir at-tahrim siri 5
http://www.mediafire.com/?2twm4hdtyzn
Tafsir at-tahrim siri 6
http://www.mediafire.com/?q11jztzfnjm
Tafsir at-tahrim siri 7
http://www.mediafire.com/?j44hy0m2twd
Tafsir at-tahrim siri 8
http://www.mediafire.com/?t0mzklyuygy
Tafsir at-tahrim siri 9
http://www.mediafire.com/?nfe5nzlzmdd
Tafsir at-tahrim siri 10
http://www.mediafire.com/?dcwmmoyzaly
Tafsir at-tahrim siri 11
http://www.mediafire.com/?domxbnznzdn
Tafsir at-tahrim siri 12
http://www.mediafire.com/?gzqjyjkmayd
Tafsir at-tahrim siri 13
http://www.mediafire.com/?xj2myjmjgzd
Tafsir at-tahrim siri 14
http://www.mediafire.com/?zmjhm1itmgx
Tafsir at-tahrim siri 15
http://www.mediafire.com/?mldybyn1nzi

Tafsir at-tahrim siri 17
http://www.mediafire.com/?xnoyujzmtj4

Tafsir at-tahrim siri 19
http://www.mediafire.com/?qqzm4kmnh3l

Tafsir at-tahrim siri 21
http://www.mediafire.com/?yubuwmilymm
Tafsir at-tahrim siri 22
http://www.mediafire.com/?ryywdmjtzxm
Tafsir at-tahrim siri 23
vhttp://www.mediafire.com/?kombyggfjxn
Tafsir at-tahrim siri 25
http://www.mediafire.com/?mdz4rhwzj5j
Tafsir at-tahrim siri 26
http://www.mediafire.com/?fmmitvylzxy
Tafsir at-tahrim siri 27
http://www.mediafire.com/?h0kzwnmnght
Tafsir at-tahrim siri 28
http://www.mediafire.com/?dbwjd54wbtz
Tafsir at-tahrim siri 29
http://www.mediafire.com/?dndzylt4cnd
Tafsir at-tahrim siri 30
http://www.mediafire.com/?wzyeyjkkw2z
Tafsir at-tahrim siri 31
http://www.mediafire.com/?mjqxmzkehgo
Tafsir at-tahrim siri 32
http://www.mediafire.com/?jwtbqyyzvuy

Thursday, February 2, 2012

~Bertakwalah kpd Allah dmana sahaja kamu berada~


Kalimat hamdalah dan puji syukur yang senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Jalla wa `Ala yang senantiasa memberikan kepada kita kenikmatan-Nya, kenikmatan yang nampak dan yang tersembunyi. Terkhusus kenikmatan Islam, iman, dan kenikmatan berpegang teguh terhadap agama Allah ini merupakan kenikmatan yang besar yang diberikan kepada kita semua.

Dan juga merupakan nikmat yang Allah berikan kepada kita dimana pada malam ini kita dikumpulkan dalam majelis ilmu. Di dalamnya kita saling mengingatkan, semoga Allah menggolongkan kita diantara orang-orang yang saling beriman dan beramal shalih, dan saling menasihati di dalam kebenaran dan kesabaran, dan semoga Allah menjadikan kita sebagai orang yang mendapat naungan pada hari kiamat di hari yang tidak ada perlindungan selain perlindungan-Nya.

Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, dari hadits Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,
“Tujuh golongan yang akan Allah berikan naungan padanya pada hari kiamat di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya,…”
salah satunya adalah dua orang yang mereka saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul karena Allah, dan mereka berpisah juga karena Allah.

Maka kita berharap pertemuan kita pada malam hari ini mendapatkan berkah dari Allah, pertemuan dalam keadaan kita saling mencintai karena Allah, persahabatan yang erat, yang tidak akan dipisahkan oleh Allah baik di dunia atau di akhirat. Bahwa orang orang yang berteman setia pada hari kiamat nanti sebagiannya akan bermusuhan dengan yang lainnya kecuali orang yang bertakwa. Maka merupakan hal yang baik bila dalam pertemuan singkat ini kita saling menasihati, Rasulullah bersabda dalam hadits Muslim bahwa agama itu dibangung di atas nasihat.

Bekal dalam kehidupan dunia yang menjadikan kita semoga termasuk diantara orang-orang yang selalu berada di dalam kebaikan dan mendapatkan ridha dari Allah yaitu:
Bertakwa kepada Allah
Firman Allah,
“Dan berbekallah kalian, sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah bertakwa (kepada Allah)“
. Dan wasiat ini sama untuk umat Nabi Muhammad dan umat sebelumnya, sebagaimana dalam Firman Allah, “Dan sungguh kami telah mewasiatkan kepada orang-orang yang diberi Al-Kitab sebelum kalian dan kalian agar selalu bertakwa kepada Allah“.

Salah seorang ulama mendefinisikan taqwa dengan,
“Bertakwa kepada Allah adalah engkau beramal dengan ketaatan-ketaatan kepada Allah di atas cahaya dan bimbingan dari Allah dalam keadaan engkau mengharap pahala dari Allah. Dan engkau meninggalkan kemaksiatan di atas cahaya dan bimbingan dari Allah dalam keadaan engkau takut mendapat siksa-Nya”.



Zulfadhli Othman.sudan,(complex petronas)
9 rabiul awal 1433H,
10:45P.M

No comments:

Post a Comment